Kategori: Berita

World Oral Health Day 2024

World Oral Health Day 2024
PDGI Kota Padang Gelar Serangkaian Penyuluhan Edukatif untuk Guru dan Siswa SDIT Adzkia Padang

Padang, Adzkia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Oral Health Day pada hari Kamis (18/7), bertempat di lapangan utama sekolah, acara yang diselenggarakan oleh PDGI kota Padang dan komite sekolah ini dibuka oleh Pj Walikota Padang Bapak Dr. H. Andree Harmadi Algamar, S.STP., S.H., M.Si., M.Han.

Di lapangan kegiatan telah hadir Ketua Yayasan Adzkia, Ketua PDGI Kota Padang, Pengwil PDGI Sumbar, Kepala Dinas Kota Padang, Kepala sekolah, para guru, dan siswa-siswi dari berbagai tingkatan kelas. Dalam sambutannya ketua Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Bapak Drs. H. Muhardanus, M.H Dt Sampono Kayo menyampaikan ucapan terimakasih kepada PDGI yang telah memilih Adzkia sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan edukasi mulut dan gigi, lebih lanjut, ketua Yayasan yang akrab dipanggil dengan pak Datuak ini menyebutkan pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi sebagai bagian dari kesehatan keseluruhan. "Kesehatan mulut yang baik adalah fondasi dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, kita dapat mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup," ujar pak Datuak. 

Dalam sambutannya wako siap bersinergi dengan PDGI untuk ambil peran memberikan kampanye edukatif pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat. Usai memberikan kata sambutan kegiatan berlanjut dengan pelepasan balon oleh PJ Walikota disaksikan bersama-sama oleh seluruh pejabat, guru, dan siswa yang hadir di lapangan. 

Panitia World Oral Healty Day yang dikomandoi oleh Drg. Erwandi juga membuat berbagai kegiatan edukatif yang melibatkan seluruh siswa dan staf sekolah. Acara yang berlangsung pada hari efektif sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mulut dan gigi di kalangan anak-anak dan remaja.

Setelah upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi penyuluhan untuk siswa di lapangan secara keseluruhan bersama naramuber Drg. Utami Armi. Dalam sesi ini, para siswa diajarkan cara menyikat gigi yang benar, pentingnya menggunakan benang gigi, serta bahaya dari konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan. Sesi ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung yang melibatkan beberapa siswa untuk memperagakan cara menyikat gigi yang benar. Pada waktu yang sama tim dokter cilik bersama pendamping juga turut diberikan pembekalan edukasi gigi dan mulut, narasumber dari dokter gigi yang berkompeten menjelaskan tata cara menggosok gigi yang benar dengan menggunakan alat peraga. 

Tidak hanya itu, para siswa juga diajak untuk berperan aktif memeriksa Kesehatan gigi setiap enam bulan sekali di klinik gigi setempat. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi dini masalah-masalah kesehatan gigi yang mungkin dialami oleh para siswa. Guru-guru yang hadir juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai kesehatan gigi anak-anak mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, PDGI dan SDIT Adzkia Padang menunjukkan komitmennya dalam mendidik dan membentuk generasi yang sehat dan peduli terhadap kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan mulut.

Laporan : Humas SDIT Adzkia 1 Padang

Sambut Siswa Baru TP 2024/2025 - SDIT Adzkia Gelar MPLS dan PWM

Sambut Siswa Baru TP 2024/2025
SDIT Adzkia Gelar MPLS dan PWM

Padang, SDIT Adzkia kembali menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Pertemuan orang tua Walimurid (PWM) untuk menyambut para siswa baru tahun ajaran 2024/2025. Acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 15 hingga 19 Juli 2024, di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jl. Taratak Paneh No. 7
MPLS tahun ini istimewa, guru-guru menyambut siswa dengan ornamen adat minang kabau, Siswa berseragam merah putih disambut meriah dengan beragam ciri khas pakaian masing-masing, selanjutnya diarahkan menuju kelas masing-masing untuk persiapan ta'aruf. 

Kegiatan MPLS digawangi oleh Tim kesiswaan dibawah pimpinan Ustadzah Nova Susanti, S.Sos, acara diisi dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, aturan-aturan yang berlaku, serta budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh SDIT Adzkia. Selain itu, para siswa juga diajak untuk berkenalan dengan guru-guru, staf, serta teman-teman baru mereka melalui berbagai permainan dan kegiatan kelompok.

Dalam rangka menambah semarak, panitia kegiatan yang dipimpin oleh Ustadzah Pipi Ayu Ninggrat juga mempersrmbahkan dongeng dengan menghadirkan Ustadz Romizon sebagai narasumbernya, disamping itu anak-anak juga dihibur dengan games ringan yang dipandu oleh Ustadz Zahirin, S.S

"Tujuan utama dari MPLS ini adalah agar siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah secara cepat dan nyaman. Kami ingin mereka merasa diterima dan siap memulai perjalanan belajar mereka di sini," ujar Kepala Sekolah SDIT Adzkia, Ustadz Syukri Hamdi, S.S, dalam sambutannya.

Selain MPLS, SDIT Adzkia juga menggelar Pertemua Orang Tua Walimurid yang disingkat dengan (PWM) yang mana merupakan program wajib awal tahun ajaran. PWM ini bertujuan untuk menyamakan suhu antara orang tua Walimurid dan pihak sekolah dalam hal pendidikan anak. Kepala sekolah dalam PWM menyampaikan harapan agar orang tua dapat bersinergi dengan pihak sekolah sekolah untuk mewujudkan tiga jaminan mutu lembaga yaitu, sholeh, berprestasi, dan berjiwa pemimpin. 

"Salah satu misi kami adalah membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kuat dalam akhlak dan spiritual. Melalui PWM, kami berharap orang tua siswa dapat mengikuti apapun yang sudah diprogramkan dalam rangka memberikan teladan kepada anak. Ustadz Syukri memberikan contoh dengan bertanya kepada anak terkait sholatnya anak, jika anak menjawab di masjid maka otomatis orang tuanya juga ikut sholat di masjid, demikian juga sebaliknya,jika anaknya sholat di rumah berarti orang tua juga sholatnya di rumah. Maka orang mengembangkan kedekatan dengan Al-Qur'an, menjadi teladan dalam mengerjakan ibadah, karena itu yang akan menjadi bekal anak anak mereka dalam kehidupan sehari-hari," tambah Ustadz Syukri.

Para orang tua siswa baru juga turut hadir dalam acara pembukaan MPLS dan PWM ini. Mereka menyambut positif kegiatan ini karena dianggap sangat bermanfaat untuk perkembangan anak-anak mereka.

"Saya sangat senang melihat anak saya begitu antusias mengikuti MPLS dan PWM. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi pendidikan anak saya di SDIT Adzkia," kata Ummi Syamil Ansharullah, salah satu orang tua siswa baru.

Dengan diselenggarakannya MPLS dan PWM, SDIT Adzkia berharap dapat memberikan pengalaman positif bagi siswa baru dan mengawali tahun ajaran dengan semangat serta antusiasme yang tinggi.

TASQIF GURU DAN KARYAWAN YAYASAN ADZKIA

Adzkia News. Menjelang dimulainya tahun ajaran baru TP 2024/2025 Yayasan Adzkia Sumatera Barat melaksanakan kajian rutin bulanan yang biasa disebut dengan tasqif, kajian ini juga merupakan bentuk persiapan sekolah untuk menyambut peserta didik baru yang akan mengikuti MPLS dan MPKS pada pekan depan. Bertindak sebagai Narasumber Tasqif kali ini adalah Ustadz Akmal Syafar, Lc, M.A, ada beberapa poin penting selama penyampaian, salah satunya adalah niat, Ustadz yang juga merupakan direktur PPSDM dan Sosial Yayasan Adzkia menekankan pentingnya menjadikan ridho Allah sebagai tujuan utama guru dalam setiap langkah mengajar.

"Menjadi guru bukan hanya soal menyampaikan ilmu, tetapi juga soal membentuk karakter dan akhlak anak didik. Niat kita harus lurus, yaitu mengharap ridho Allah dalam setiap tindakan, ingatlah di luar sana ada orang – orang yang berlelah-lelah mengeluarkan harta, mengorbankan jiwa, dan dan menghabiskan waktu untuk bermaksiat, jika mereka semangat berbuat itu semua untuk mengerjakan kemaksiatan, maka tentu kita sebagai pendidik dan tenaga kependidikan harus lebih bersemangat lagi berlelah-lelah mengorbankan waktu, jiwa, dan harta untuk generasi Rabbani” Ujar ustadz Akmal.

Direktur PPSDM dan Sosial Yayasan Adzkia menambahkan bahwa untuk menjadi seorang pendidik yang baik, para guru harus melibatkan diri dalam memperbanyak ibadah sunnah. "Lembutkan hati kita dengan ibadah sunnat seperti shalat tahajud, dzikir, dan puasa sunnah. Ini akan membantu kita memiliki hati yang lebih lembut dan penuh kasih dalam mendidik anak-anak, mustahil kita bisa merobah generasi jika ibadah yang kita kerjakan hanya ibadah wajib saja.

Dalam tasqif ini, para guru juga diajak untuk menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. "Guru adalah contoh nyata bagi siswa. Oleh karena itu, kita harus menunjukkan perilaku yang baik, jujur, dan penuh integritas. Jadilah guru teladan yang dapat menginspirasi dan memotivasi mereka," tambah Ustadz Akmal.

Tak hanya itu, Ustadz Akmal juga menekankan pentingnya belajar secara terus-menerus bagi para guru. "Dunia pendidikan selalu berkembang. Kita harus terus dan terus belajar, mengikuti perkembangan metode pengajaran, teknologi, dan ilmu pengetahuan agar bisa memberikan yang terbaik bagi siswa kita," tuturnya.

Dalam hal menuntut ilmu, Ustadz yang biasanya mengisi kajian-kajian di berbagai majelis ilmu ini mengutip firman Allah Surah Al-Mujadalah [58] ayat 11 yang menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat dan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di sini bukan hanya tentang pengetahuan agama, tetapi juga pengetahuan umum yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Tasqif berlangsung Jum’at (12/7) secara online, audience mengikuti kegiatan ini dari unit masing-masing dengan sistem kumpul duduk bersama menyaksikan tayangan layer infocus, Dengan adanya tasqif ini, diharapkan para pendidik dapat lebih ikhlas dan semangat dalam menjalankan tugas mereka, serta selalu mengingat bahwa tugas utama seorang guru adalah mengabdi kepada Allah melalui pengajaran yang tulus dan penuh kasih sayang.

Humas SDIT Adzkia 1 Padang

Lihat insight dan iklan

Promosikan postingan

Semua tanggapan:

1Rusdawati

Agenda Akhir Tahun Ajaran SDIT Adzkia Gelar Rihlah dan Outbound Seru

Guru dan karyawan SDIT Adzkia Padang melaksanakan kegiatan rihlah dan outbound ke Pantai Pasie Katapiang di Padang Pariaman pada Kamis (20/6). Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kerja melalui berbagai kegiatan rekreasi dan permainan.

Acara dimulai dengan sambutan dari kepala SDIT Adzkia Padang, "saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Ustadz - Ustadzah semua, semoga kegiatan ini dapat menguatkan ikatan silaturahim antara sesama guru dan karyawan, serta diharapkan memotivasi semangat kerja nantinya"

Kegiatan ini juga diisi dengan acara pisah sambut guru yang akan resign dan guru yang baru bergabung, Ustadz Syukri Hamdi menghaturkan terimakasih kepada guru - guru yang memasuki purnabakti,resign, ataupun pindah kerja, di hadapan para peserta outbound diserahkan cinderamata kenang-kenangan dari sekolah untuk empat orang yang akan mengakhiri tugas yakni Ustadz Zulmardi, Ustadz Rahimin, Ustadzah Marini, dan Ustadzah Syefira. Usai Acara pembuka dilanjutjan dengan sesi foto bersama di depan landmark Pasie Katapiang.

Kegiatan rihlah ini diisi oleh berbagai permainan tim yang menyenangkan dan edukatif, dilakukan untuk melatih kerja sama, komunikasi, dan kreativitas. Permainan ini dipandu oleh instruktur internal sekolah yaitu Ustadz Zahirin dan Ustadzah Ratnawita, Beberapa permainan yang diadadakan adalah kereta api balon, memecahkan balon dengan cara didudukkan, estafet air menggunakan gelas plastik, serta estafet air dengan piring.

Para guru dan karyawan juga menikmati keindahan Pantai Pasie Katapiang dengan berjalan-jalan di tepi pantai, menikmati kelapa muda serta kuliner lokal.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesegaran fisik dan mental bagi para peserta, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan di antara para guru dan karyawan SDIT Adzkia Padang. Dengan semangat baru, diharapkan mereka dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di sekolah.

Kegiatan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada tim yang memenangkan permainan outbound. Adapun tim yang belum berhasil memenangi lomba juga diberikan hadiah hiburan yang sudah disiapkan oleh panitia

Pantai Pasie Katapiang sendiri dikenal dengan pemandangannya yang indah dan suasana yang tenang, menjadikannya lokasi yang tepat untuk kegiatan rekreasi alam dan team building.

36 orang anak di khitan di Adzkia Secara GRATIS

36 orang anak di khitan di Adzkia Secara GRATIS

Taratak Paneh.

36 anak mengikuti khitanan massal yang diadakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Adzkia pada hari Ahad, 23 Juni 2024.

H. Akmal Syarat, LC, MA, direktur PSDM dan Sosial Yayasan Adzkia Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi kepada Pengurus UPZ Adzkia yang telah mengangkatkan kegiatan khitanan massal pada tahun ini. Tidak banyak lembaga yang mampu melakukan kegiatan seperti ini, apalagi tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis.

Sementara itu, ketua UPZ Adzkia, Syafriyon, M. Sos juga menyampaikan bahwa kegiatan Khitanan Massal tahun ini adalah khitanan massal perdana yang diangkatkan oleh UPZ Adzkia. Tahun ini, peserta yang terdaftar 46 orang. Selain kegiatan ini tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis, maka kami dari pengurus juga memberikan kepada peserta khitan bingkisan berupa tas sekolah, alat tulis serta uang belanja. Kegiatan ini terlaksana adalah berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak,diantaranya pihak Yayasan, Klinik Medika Imani, sponsor dan donatur yaitu Jamkrida Sumatera Barat,Bank Nagari Cabang Syariah Padang. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan semoga tahun depan kita bisa menyediakan kuota lebih banyak lagi.

Disamping itu, pimpinan Klinik Medika Imani, dokter Nina menuturkan, untuk mensukseskan kegiatan khitanan massal bersama UPZ Adzkia, maka kita datangkan 15 sampai 20 Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, operator dan tim lainnya. Kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak yang khitan hari ini, pungkas dokter Nina.

Sementara itu, Anton, salah seorang orang tua dari peserta khitan mengungkapkan rasa syukur dan Terima kasih kepada UPZ Adzkia yang telah mengadakan kegiatan Khitan ini, sehingga anak kami bisa khitan tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun, bahkan anak kami juga diberi hadiah setelah khitan. Kami berdoa dan berharap agar UPZ Adzkia terus mengadakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, imbuh Anton.

Kegiatan khitanan massal berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala apapun.

Anugerah Bintang Prestasi dan Haflatul Qur'an SDIT Adzkia 1 Padang

Padang, SDIT Adzkia 1 baru-baru ini mengadakan acara yang penuh makna, yaitu Anugerah Bintang Prestasi dan Haflatul Qur'an. Bertempat di Masjid Ar Rahman pada Senin (10/6) sebanyak 233 peserta kompre dan khatam qur'an bersiap menerima penghargaan ini, agenda ini merupakan ajang tahunan untuk memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang telah menunjukkan prestasi luar biasa baik dalam bidang akademik, non akademik maupun hafalan Al-Qur'an.

Dalam Anugerah Bintang Prestasi, siswa-siswi yang berhasil menang lomba - lomba eksternal bidang akademik mendapatkan penghargaan khusus. Selain itu, ada juga kategori lain untuk prestasi non-akademik seperti lomba olahraga, seni, dan keterampilan lainnya. Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memotivasi seluruh siswa agar terus bersemangat dalam belajar dan mengembangkan bakat mereka.

Sepanjang tahun 2023 - 2024 SDIT Adzkia 1 Padang berhasil membukukan 73 prestasi baik skala Kota, Provinsi, dan Nasional, Ustadz Zahirin selaku kesiswaan yang diamanahkan untuk mengelola prestasi ini membacakan nama nama siswa peraih penghargaan yang telah mengharumkan nama sekolah di hadapan para hadirin, kepada para bintang ini berhak mendapatkan tabanas persembahan komite sekolah, adapun seluruh nama-nama peraih bintang prestasi ini diminta untuk menerima penghargaan di panggung kehormatan.

kepala sekolah Ustadz Syukri Hamdi, S.S mengaku sangat terharu dengan semakin bertambahnya jumlah anak anak yang berprestasi serta mengikuti haflah tahun ini, kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada orang tua wali murid yang sudah bekerja sama dengan baik berkolaborasi dalam mewujudkan capaian target qur'an siswa.

"Apa yang diraih oleh ananda kita hari ini adalah hasil usaha kerja keras Ayah-Bunda mendidik di rumah, karena mustahil target prestasi ini bisa dicapai jika hanya diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah, semoga para penghafal qur'an ini akan memberi syafa'at untuk kedua orang tuanya nanti pada hari kiamat" Pungkasnya.

Sementara itu, Haflatul Qur'an yang digawangi oleh koordinator bidang Qur'an Ustadzah Elya menyebutkan bahwa acara ini bertujuan untuk mengapresiasi siswa-siswi yang telah menyelesaikan hafalan juz Al-Qur'an. Dalam acara ini, siswa-siswi yang telah menghafal juz tertentu diundang ke atas panggung untuk menerima penghargaan dan sertifikat. Haflatul Qur'an juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, tausiyah singkat, dan penampilan puisi, ditutup dengan bersalam-salaman

Kedua acara ini diadakan dengan penuh semangat dan dihadiri oleh para guru, orang tua, serta siswa-siswi SDIT Adzkia 1. Dukungan dari pihak sekolah dan orang tua sangat berperan penting dalam keberhasilan acara ini. Melalui kegiatan ini, SDIT Adzkia 1 berharap dapat terus memotivasi siswa-siswinya untuk menjadi generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Galeri Kegiatan

MILAD ADZKIA 31

30 Maret 2019

Haflatul Quran

02 Februari 2019

Manasik Haji Gabungan

08 September 2018

Qurban 1439 H

24 Agustus 2018